Minggu, 15 Januari 2012

One Day Tour Buka Akses Jalur Kereta Wisata

 TourOne Day yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur dengan mengunjungi tempat wisata zaman megalitikum, Situs Gunung Padang dengan menggunakan kereta.
Tujuannya untuk membuka akses jalur kereta wisata ke wilayah tersebut. Tour penjajakan yang dilakukan bersama Wakil Gubernur Dede Yusuf bersama dengan unsur Muspida Cianjur seperti, Kapolres Cianjur AKBP Djoko Hariutomo, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Dwi Suharjo, Kejari Cianjur Amiek Mulandari serta dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur dan beberapa tamu undangan lainnya.
One Day Tour Buka Akses Jalur Kereta Wisata 300x201 One Day Tour 
Buka Akses Jalur Kereta WisataPerjalanan penjajakan tour dengan tujuan ke Situs Gunung Padang, menggunakan kereta api. Dari Stasiun Kereta Api Cianjur menuju Stasiun Lampegan, hanya memakan waktu setengah jam. Tour penjajakan ini, sekaligus untuk mencoba jalur Bandung-Cianjur yang baru diperbaiki, yang sempat terputus akibat gempa, beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dal Ops 2 PT KAI Hendratno Adji mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Cianjur, disambut baik oleh pihaknya. Menurutnya, PT KAI hanya sebagai penyedia sarana, sementara bentuk kegiatannya diserahkan kepada dinas terkait.
Namun, kedepannya belum ada pembicaraan lanjutan mengenai program tersebut.
“Tapi, kami siap, apabila ada permintaan untuk menjalankan kereta wisata dengan tujuan ke objek wisata ini. Memang hingga kini pembicaraan untuk kedepannya belum ada. Kegiatan ini, merupakan kegiatan yang digelar oleh dinas terkait dan kami hanya penyedia sarana saja,” ungkapnya.
Pihak PT KAI hanya akan menyediakan kereta wisata, apabila ada permintaan. “Pembicaraan untuk pengadaan kereta wisata, perlu ada pembicaraan lebih lanjut. Sekarang ini, kalau ada permintaan baru kita siapkan, disesuaikan dengan kebutuhanlah,” ungkapnya.
Senada diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, jika pembicaraan mengenai pengadaan kereta wisata, masih dalam tahap perumusan. Saat ini, pihaknya tengah fokus pada pembahasan soal payung hukumnya.
“Pertimbangan kita adalah, banyak tempat-tempat wisata di Jabar yang potensial tapi justu lebih mudah untuk dicapai dengan melalui kereta api. Oleh karenanya, tour ini bertujuan untuk menarik wisatawan, meski belum ada pembahasan lebih lanjut,” jelasnya.(zul)
sumber: radarcianjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar