Menikmati Cianjur Bersama Wagub Jabar
- Published on 12 April 2011
Secara operasional KA, Cianjur adalah
lintas yang sepi yang hanya disinggahi satu kereta api dan itu pun
kadang-kadang terhenti karena keterbatasan sarana yang ada. Namun
demikian, kereta yang hanya satu-satunya itu banyak menyulam harapan
warga masyarakat di lintasan kereta api tertua di Bandung itu (dibangun
tahun 1884). Jalur yang elok dengan pemandangan khas Parahyangan itu
rupanya menyihir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf ketika
mengikuti gelaran one day tour yang diselenggarakan Dinas Pariwisata
Cianjur yang bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2
Bandung, Selasa (29/3). Di dalam kereta Cianjuran (Argo Peuyeum), Dede
Yusuf yang didampingi Vice President Daop 2, Hendy Hendratno Adji
terlihat asik berbincang dengan masyarakat dan bahkan sesekali ia turun
untuk menyapa warga yang telah menunggunya di sepanjang lintasan
tersebut. Menurut Wagub, potensial pengembangan pariwisata menggunakan
kereta api sangat bagus, bahkan secara terus terang ia sampaikan hal ini
ia sampaikan langsung kepada VP Daop 2. Potensi wisata yang dilewati
jalur kereta dan layak dikembangkan serta dihidupkan lagi adalah jalur
Banjar – Pangandaran.
![]() |
Terowongan Lampegan : VP Daop 2 Bandung,
Hendy Hendratno Adji sedang memberikan penjelasan mengenai kondisi
terkini terowongan Lampegan kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf
dalam Acara One Day Tour yang menggunakan kereta api dari Padalarang
menuju Cianjur – Lampegan, Selasa (29/3).
Perjalanan sepanjang 60 kilometer lebih
dan melewati sekitar 10 stasiun, berakhir di stasiun Lampegan. Di
stasiun ini, rombongan Wakil Gubernur didampingi VP Daop 2 meninnjau
langsung terowongan Lampegan. Terowongan yang dibangun tahun tahun 1879 –
1882 menyimpan berbagai cerita dan juga merupakan salah satu cagar
budaya. Meskipun sudah selesai diperbaiki, sampai saat ini jalur yang
melintas antara Cianjur – Sukabumi dan melalui terowongan Lampegan belum
diaktifkan kembali. Selesai meninjau terowongan dengan panjang 415
meter ini, rombongan Wagub langsung menuju salah satu situs batu
megalitikum terbesar di Asia yaitu di Gunung Padang. (humaska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar